PRAMUKA SMPIT TBZ: August 2011
Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Semarak 50 Tahun Gerakan Pramuka di TBZ

  • Friday, August 26, 2011
  • PRAMUKA TBZ
  • Sayuuuurrr… Sayur… !!! Sayuuuurrr… Sayur… !!!. Demikian riuh iring-iringan peserta Jambore Nasional bersorak sorai berirama sambil membawa gendang dan alat musik seadanya seperti membangunkan orang sahur dikala bulan Ramadhan. Wajah ceria terpancar, namun … tiba-tiba mie instan yang masih terbungkus rapi beterbangan dilempar dan dihambur-hamburkan oleh iring-iringan tersebut. Selidik punya selidik ternyata iring-iringan tersebut adalah demo sebagian peserta JAMNAS IX yang kecewa terhadap pelayanan natura (bahan makanan), air dan MCK yang sangat memprihatinkan dari panitia.
    Tak ada gading yang tak retak. Demikianlah pelajaran yang kami ambil dari kejadian di arena JAMNAS IX siang itu. Kemegahan kegiatan Jambore Nasional IX yang digelar di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tetap memiliki kekurangan di tengah-tengah banyak kegiatan lain yang juga menyenangkan.

    Kami satu regu berjumlah 8 orang (Ezza -Pinru JamNas-, Kidut, Riva, Reza, Kiki, Maman, Kiting, dan NF) kurang lebih 9 hari mewakili Pasukan Inti Terpadu (PINTER) Pramuka SMPIT Thariq Bin Ziyad Gugus Depan 06.215-06.216 menyelami dan mengalami atmosfer kegiatan JAMNAS IX di OKI, Sumatera Selatan. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang kami petik dari kegiatan tersebut. Sebuah event Pramuka tingkat nasional yang beruntung dapat kami temui di usia penggalang, karena agenda JAMNAS diselenggarakan 5 tahun sekali. Berbagai kegiatan pun banyak memberi inspirasi buat kami, mulai dari mengikuti upacara pembukaan yang langsung diresmikan dan dibuka oleh Presiden RI, kegiatan pioneering (membuat menara pandang, jembatan dan tiang bendera), kampung budaya dari seluruh provinsi, kampung teknologi, JAMNAS Expo dan pasar rakyat, outbound, panggung seni budaya, perkemahan, dan banyak kegiatan lainnya yang membuat kami makin tertarik dengan kegiatan-kegiatan ke-Pramuka-an. Tidak berlebihan rasanya jika kami menilai bahwasanya kegiatan pembentukan karakter yang sangat cocok bagi kami adalah Pramuka. Kegiatan kami pun terasa lengkap karena kakak Pembina mengajak kami city tour ke Palembang. Jadilah kami mengenal salah satu wilayah Indonesia yang sebelumnya hanya kami temui di pelajaran IPS. Seharian penuh kami kunjungi berbagai tempat menarik di Palembang terutama Jembatan Ampera dan sungai Musi yang kesohor itu. Selain itu kami juga mengunjungi Masjid dan Museum Sultan Badaruddin II, Monumen Perjuangan Rakyat, Benteng Kuto Besak dan Pulau Kemaro yang terletak ditengah sungai Musi yang dicapai dengan setengah jam menggunakan perahu menyusuri sungai Musi.

    Banyak sekali kisah menarik yang kami temui saat mengikuti Jambore Nasional IX yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Teluk Gelam tanggal 2 – 9 Juli 2011 yang lalu itu. Tak cukup rasanya jika kami tuangkan hanya dalam satu halaman saja. Oleh karenanya kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung dan memberi kepercayaan kepada kami untuk mengikuti kegiatan tersebut. Karena di tengah semarak 50 tahun Gerakan Pramuka banyak sekali rangkaian kegiatan yang membuat kami PINTER Pramuka TBZ terasa lebih lengkap menjadi Pramuka sejati. Mulai dari mengikuti Jambore Nasional, upacara peringatan 50 tahun Gerakan Pramuka di sekolah yang sederhana namun lengkap karena beberapa dari kami disematkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dan Bintang Satya oleh Kakak Pembina, buka puasa bersama, nonton bareng film “5 Elang” bersama teman-teman Pramuka se-Bekasi, hingga mendapatkan hadiah spesial yaitu sebuah sanggar Pramuka yang selama ini kami idam-idamkan.


    Kak Adi, Kakak Pembina kami sebenarnya menawarkan kami untuk mengalami petualangan yang lebih besar, seru dan dahsyat yaitu mengikuti Jambore Dunia di Swedia. Namun tak satupun dari kami yang benar-benar siap 100% secara fisik, mental dan finansial. Itu artinya kami masih perlu menggali lebih banyak ilmu dan pengalaman agar dapat menerima tantangan kapanpun dan dimanapun untuk membentuk karakter yang lebih tangguh sehingga kami dapat syiarkan kepada dunia bahwa “I AM A MUSLIM and I AM A SCOUT”.
    Salam Pramuka …!!!
    .:[Close]:.
    Photobucket