PRAMUKA SMPIT TBZ: May 2011
Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

PINTER PRAMUKA SIT

  • Friday, May 20, 2011
  • PRAMUKA TBZ
  • PASUKAN INTI TERPADU PRAMUKA SIT 
      

    Merintis dan melahirkan sebuah entitas baru bukanlah pekerjaan mudah. Awal tahun 2010 SMPIT memutuskan untuk melahirkan sebuah entitas baru bernama PRAMUKA SIT SMPIT Thariq Bin Ziyad. PRAMUKA SIT sendiri merupakan metamorfosa dari Pandu SIT yang pada Juli 2008 memutuskan bergabung dan melebur bersama dalam ruang gerak yang lebih luas yakni Gerakan Pramuka (GP) Indonesia.

     
     Latar belakang Pandu SIT bergabung dengan Gerakan PRAMUKA antara lain adalah :
    1.       Tujuan Gerakan Pramuka sejalan dengan Pandu SIT.
    2.       Para tokoh da’wah telah memberikan pandangan akan urgensinya Pandu SIT bermusyarakah dengan Gerakan Pramuka.
    3.       Sabda Rasulullah SAW : ”Dimana kalian menemukan hikmah maka kalian lebih berhak atasnya”. Maka filosofi Gerakan Pramuka ibarat hikmah yang kita temukan.
    4.       Perlu memperluas ruang gerak amal sholeh dan berbuat ihsan.
    5.       Kegiatan Kepanduan dalam wadah Gerakan Pramuka tidak akan menghilangkan kekhasan/jati diri SIT.
    6.       Siswa-siswi SIT mempunyai peluang besar untuk berkompetisi dengan siswa-siswi di sekolah lain.
    7.       Menunjukan kepada semua warga sekolah (siswa, guru dan orang tua dan ummat Islam pada umumnya bahwa dalam Islam ada sesuatu yang bersifat Tsawabit (tetap) dan Mutaghayyirat (berubah).
    8.       Legalitas formal wadah kegiatan kepanduan diatur dalam undang-undang atau peraturan yang berlaku.

    PRAMUKA SMPIT Thariq Bin Ziyad mengawali debut ke-PRAMUKA-annya dengan ikut serta dalam event internasional berskala regional (Asia Tenggara) yakni dalam Perkemahan International 2009 (PRINT ’09) yang diselenggarakan di Selangor Malaysia pada bulan Desember 2009. Itulah yang menjadi simpul pangkal dimulainya tunas PRAMUKA SMPIT Thariq Bin Ziyad. Maka di tahun ajaran 2010/2011 PRAMUKA SMPIT Thariq Bin Ziyad resmi lahir sebagai entitas baru yang juga merupakan salah satu wadah pendidikan karakter yang saat ini sedang didengung-dengungkan. Dan kegiatan perdana yang dijadikan sarana untuk memperkokoh, memperkuat, memotivasi dan menumbuhkan kepercayaan diri para peserta didik adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam Perkemahan Wilayah Ukhuwah (KemWil) V yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Rama Sinta Candi Prambanan, Yogyakarta pada bulan Juni 2010. Event ini menjadi awal yang baik sebagai starting point dalam usaha merintis PRAMUKA SMPIT Thariq Bin Ziyad.
    Namun sebelum pembinaaan PRAMUKA terfokus pada peseta didik, terlebih dahulu harus dilahirkan Pembina PRAMUKA yang mengerti apa itu PRAMUKA SIT. Oleh karena hal itu merupakan salah satu pilar penting dalam membina PRAMUKA maka pada bulan Mei 2010 SMPIT Thariq Bin Ziyad mengirimkan Pembina PRAMUKAnya untuk membekali diri di candradimuka Pusat Pendidikan dan Latihan PRAMUKA Nasional (PUSDIKLATNAS) dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina PRAMUKA Tingkat Nasional bersama para Pembina PRAMUKA SIT dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan selama 7 hari 7 malam (3 hari di kelas, 4 hari berkemah). Pasca KMD, Pembina PRAMUKA harus melaksanakan Narakarya I yakni aktif mengabdikan dirinya membina peserta didik PRAMUKA minimal selama 6 bulan sebagai salah satu prasyarat untuk dapat mengikuti Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Pembina PRAMUKA. Berbeda dengan KMD, KML dilaksanakan dengan berkemah selama 7 hari 7 malam. Di KML inilah pendidikan tertinggi bagi para Pembina PRAMUKA untuk selanjutnya melaksanakan Narakarya II yakni mencetak para PRAMUKA yang bukan hanya memiliki ketrampilan dan teknik kePRAMUKAan namun juga memiliki watak dan karakter sesuai dengan tujuan PRAMUKA. Dan Alhamdulillah Pembina PRAMUKA SMPIT Thariq Bin Ziyad telah pula mengikuti dan mengantongi sertifikat Kursus Mahir Lanjutan (KML) Pembina PRAMUKA Tingkat Nasional dari PUSDIKLATNAS.
    Narakarya II melahirkan segudang tugas dan PR bagi Pembina PRAMUKA SMPIT Thariq Bin Ziyad. Mulai dari membentuk Pasukan Inti Terpadu (PINTER) PRAMUKA SIT sampai membangun Gugus Depan lengkap di lingkungan LPIT Thariq Bin Ziyad yang terdiri dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Oleh karena itu peran serta aktif Pembina PRAMUKA dari unit SDIT hingga SMAIT Thariq Bin Ziyad sangat diharapkan untuk memulai langkah dan gerak bersama mempersiapkan para prajurit dakwah yang akan menyebarkan fikroh keIslaman lewat Gerakan Pramuka. Dan prajurit dakwah PRAMUKA SIT itu akan berkumpul dalam Perkemahan Ukhuwah Tingkat Nasional (KemNas) 2011 yang akan diselenggarakan bulan Oktober mendatang.
    Sampai Jumpa di KemNas 2011. 
    SALAM PRAMUKA …!!!

    PERSAMI MENGAJARKAN KAMI TENTANG KERENDAHAN HATI DAN PERSAUDARAAN

  • Monday, May 16, 2011
  • PRAMUKA TBZ

  • Pukul 17.30 WIB hujan turun dengan derasnya di Gunung Bunder. Mengguyur, membasahi dan membanjiri area kemah kami. Seakan menyapa ketangguhan Pasukan Inti Terpadu (PINTER) Pramuka SMPIT Thariq Bin Ziyad. Padahal belum kering keringat kami semenjak turun dari Truk Tronton dan harus mendaki jalan terjal berbatu untuk sampai lokasi kemah. Bendera Merah Putih pun sudah menunggu untuk segera dikibarkan dalam upacara pembukaan PERSAMI sore itu sebelum hilang lelah kami mendirikan tenda dan gapura. Kesombongan manusia tiada banding dengan kebesaran Allah yang telah menyapa kami dengan siraman rahmatNya sehingga sampai pukul 20.00 WIB hujan masih belum reda dan menguji ketahanan fisik kami. Hujan deras sore hingga malam itu telah mengajarkan kami tentang kerendahan hati.







      

     Ditengah hujan yang mengguyur sayup-sayup terdengar lantunan muroja’ah Al-Qur’an. Suara tetesan hujan dan petir yang menyambar bersinergi membentuk orchestra keSHOLEHan sahut-menyahut seirama dengan ayat-ayat yang mengalir dari lisan anggota PINTER. Dan semua dilakukan tanpa instruksi dari kakak Pembina. Sholeh dan Cerdas tetap menjadi bagian dari kegiatan kami.

    Semua tenda yang kami bangun sore itu porak-poranda akibar banjir. Suasana seperti di kamp pengungsian korban bencana, becek, basah, dingin, gelap, lelah, sementara hujan tak kunjung reda. Sebagian dari kami sibuk membuat parit darurat untuk mengatasi air yang semakin deras mengalir. Sebagian lagi menyelamatkan barang bawaan, tak peduli milik siapa yang penting aman dari air. Kakak Pembina membantu mengatur dan mengevakuasi para anggota PINTER agar tetap aman dan nyaman ditengah kondisi yang sudah kacau balau sambil tetap memberikan motivasi dan semangat ketangguhan. Sebuah pengalaman yang amat berharga tentang ketangguhan. Karena tak ada satupun guru yang membantu dalam kondisi darurat kala itu kecuali kakak Pembina, karena memang demikianlah yang ingin diajarkan kepada kami. Pantang menyerah, tidak mudah mengeluh, saling membantu, saling memberikan semangat, dan masih banyak lagi pelajaran berharga yang kami dapatkan malam itu. Thanks to Allah who give us amazing experience about life.

    Walau lelah kami ingin tetap menghibur teman-teman. Maka jadilah kegiatan api unggun dan haflah tetap kami laksanakan pukul 21.00 WIB setelah hujan benar-benar reda. Lelah tidak membuat semangat kami padam namun tetap berkobar menyala seiring dengan kobaran api unggun yang telah mengusir rasa dingin dan kembali membakar semangat kami. Namun, tubuh tetap harus mendapatkan haknya untuk beristirahat, malam itu sebagian besar dari kami tidur dihantarkan hangatnya sisa-sisa api unggun. Situasi kacau balau yang kami alami serta kegiatan api unggun telah mengajarkan kami tentang persaudaraan.





    Keesokan paginya seluruh agenda yang direncanakan kakak Pembina berjalan dengan baik. Rahmat Allah dengan memberikan cuaca cerah pagi itu mendampingi seluruh aktifitas kami. Air terjun menjadi agenda pertama kami pagi itu selepas Sholat Shubuh berjama’ah dan Ma’tsurat. Walau tidur kami terbatas akibat dingin yang menusuk hingga ke tulang sumsum namun terbayarkan dengan segarnya percikan air terjun. Setelah puas bermain dan mandi di air terjun kami lanjutkan dengan memasak untuk sarapan. Nilai-nilai persaudaraan kembali tertanam manakala kami harus bersama-sama memasak sekaligus untuk satu pasukan karena hanya satu kompor yang dapat menyala sehingga kami rasakan betul indahnya kebersamaan. Agenda selanjutnya adalah pengujian dan pengisian SKU (Syarat Kecakapan Umum). Walaupun kakak Pembina telah bersusah payah memberikan motivasi sebelum pelaksanaan Persami ditambah melengkapi materi dan teknik kePramukaan pada saat Persami walhasil hanya 7 orang putra dan 1 orang putri yang dapat dilantik menjadi Penggalang Ramu pada kegiatan kami kali ini.











    Persami yang dilaksanakan di areal Perkemahan Gerbang Kawah Ratu, Bogor pada tanggal 14-15 Mei 2011 diakhiri dengan upacara penutupan sekaligus pelantikan 8 orang Penggalang Ramu, penyematan TKK (Tanda Kecakapan Khusus) Berkemah kepada seluruh peserta Persami dan beberapa TKK lain kepada anggota PINTER yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) serta pelantikan Pratama (Pemimpin Regu Utama), Pinru (Pemimpin Regu) dan Wapinru (Wakil Pemimpin Regu) yang baru.



    Menurut kakak Pembina, Persami ini juga merupakan kegiatan Pra Jambore Nasional 2011 yang akan dilaksanakan di Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan pada tanggal 2 – 9 Juli 2011. Dan InsyaAllah Pasukan Inti Terpadu Pramuka SMPIT Thariq Bin Ziyad akan ikut ambil bagian dalam agenda 5 tahunan Pramuka seluruh Indonesia tersebut. Doakan kami dan nantikan kisah kami selanjutnya di JamNas 2011. Salam Pramuka …!!!

     
    .:[Close]:.
    Photobucket